TAKWA PART 1
TAKWA PART 1
Oleh : Eri Eryati
Takwa, dalam konteks Islam, merujuk kepada kesadaran dan ketaatan seorang Muslim terhadap perintah Allah serta upaya untuk menjauhi larangan-Nya. Takwa berasal dari kata Arab “taqwa” yang berarti menjaga diri. Ini mencakup kesadaran hati untuk bertindak sesuai dengan ajaran agama, serta menjaga diri dari perbuatan yang dapat mendatangkan murka Allah.
Takwa juga bisa diartikan “menjalankan Perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hal ini tertuang dal Al Quran Surat Al Imron Ayat 102 yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Islam.”
Ayat ini menekankan pentingnya takwa yang tulus dan konsisten kepada Allah, serta mengingatkan umat Muslim untuk selalu berusaha hidup dalam iman hingga akhir hayat mereka. Pesan ini mengajak kita untuk menjaga kesadaran spiritual dan berusaha menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam.
Kemudian kualitas ketakwaan menunjukkan kualitas (paling mulia) kita dihadapan Allah SWT. Dalam Surat Al Hujurot Ayat 13 yang artinya :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya persatuan dan takwa dalam hubungan antar manusia. Inti dari ayat ini adalah untuk menghindari perasaan superioritas antar satu sama lain, serta menekankan pentingnya persatuan dan saling menghormati di antara umat manusia. Allah menegaskan bahwa yang paling mulia di antara manusia adalah yang paling bertakwa.
Ayat ini mengajak kita untuk melihat perbedaan sebagai hal yang alami dan memperkuat hubungan sosial serta mengedepankan sikap saling menghargai.