Pelajaran Indah dari Keragaman Tumbuhan
Pelajaran Indah dari Keragaman Tumbuhan
Nurwidayati 1
Allah memberikan anugerah besar kepada manusia dengan menciptakan bumi sebagai tempat tinggal yang memuat kesatuan ekosistem yang kompleks. Salah satu bagian dari ekosistem tersebut adalah tumbuhan. Tumbuhan merupakan bagian penting dari ekosistem dan memiliki peran besar dalam menjaga kelangsungan hidup semua makhluk di bumi. Sebagaimana disebutkan dalam QS Al Baqarah ayat 22 yang artinya “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
Menurut Jamaluddin Husein Mahran, Al-Qur’an menyebutkan tumbuhan dalam 112 ayat yang tersebar di 47 surah. Ada sekitar lebih dari 50 jenis tumbuhan yang tercantum dalam Al-qur’an. Tumbuhan yang paling banyak disebut dalam Al Qur’an antara lain: Kurma (20 kali), Anggur (11 kali), Zaitun (7 kali), Delima (3 kali), dan Tin (1 kali). 2
Beberapa ayat dalam Al Qur’an yang menyebutkan tentang tanaman adalah :
- QS Al-An’am 99
“Dialah yang menurunkan air dari langit lalu dengannya Kami menumbuhkan segala macam tumbuhan. Maka, darinya Kami mengeluarkan tanaman yang menghijau. Darinya Kami mengeluarkan butir yang bertumpuk (banyak). Dari mayang kurma (mengurai) tangkai-tangkai yang menjuntai. (Kami menumbuhkan) kebun-kebun anggur. (Kami menumbuhkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.”
- QS Al-An’am 141
”Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
- ‘Abasa 24-32
“Maka, hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami telah mencurahkan air (dari langit) dengan berlimpah. Kemudian, Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Lalu, Kami tumbuhkan padanya biji-bijian, anggur, sayur-sayuran, zaitun, pohon kurma, kebun-kebun (yang) rindang, buah-buahan, dan rerumputan. (Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu dan hewan-hewan ternakmu.”
- QS Al Baqarah 61
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata: “Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.”
- QS Ar Ra’d 4
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.”
Dari beberapa ayat yang disebutkan dalam Al Qur’an di atas, sungguh Allah telah menumbuhkan berbagai macam tumbuhan dengan berbagai keragaman jenis, bentuk, warna dan rasanya. Ada kebun-kebun yang rindang, tanaman buah-buahan, rerumputan, sayur mayur, bahkan disebutkan berbagai jenis tanaman seperti kurma, zaitun, delima, ketimun, bawang putih, dan adas. Tanaman kurma disebutkan punya jenis yang bercabang dan jenis yang tidak bercabang. Tanaman buah-buahan disebutkan mempunyai bentuk dan warna yang berbeda, bahkan rasa yang berbeda. Sungguh tampak jelas adanya keragaman tanaman yang disebutkan dalam Al Qur’an.
Hal ini lah salah satu yang dipelajari dalam Ilmu Biologi, yaitu tentang keanekaragaman tanaman, salah satunya mempelajari tentang morfologi tanaman dengan ciri-cirinya. Tanaman dengan bagian-bagiannya mempunyai banyak sekali keragaman bentuk. Dari penampakan (habitus) tanaman, daun, batang, bunga, buah, akar, biji, semuanya mempunyai keragaman morfologi yang amat sangat banyak.
Keragaman ciri morfologi ini semakin dapat kita lihat bila kita melakukan uji determinasi tanaman. Uji determinasi tanaman adalah uji sample tanaman dengan mencocokkan ciri-ciri morfologi dari suatu tanaman melalui rujukan atau referensi yang dimiliki. Dari referensi tersebut dapat dilihat bahwa satu bagian tanaman memiliki keragaman yang luar biasa banyak.
Keragaman bentuk daun misalnya dapat kita lihat dari helai daun, pelepah daun, tangkai daun, ujung daun, tepi daun, pangkal daun, tulang daun, letak daun dan sebagainya. Salah satu contohnya adalah ujung daun dengan berbagai bentuk keragaman, yaitu ada yang ujungnya runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, terbelah, dan berduri. Demikian juga dengan pangkal daun, dengan bentuknya yang runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, dan berlekuk. Tulang daun juga mempunyai berbagai bentuk keragaman seperti menyirip, menjari, melengkung, sejajar, dan dikotom. Sungguh luar biasa bukan?
Demikianlah Allah menciptakan keragaman tanaman dengan sangat indah. Hal ini supaya menjadi pelajaran bagi manusia, menjadi bahan perenungan dan pembelajaran. Sebagaimana disebutkan di ujung ayat dari QS Al-An’am ayat 99 “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman” dan QS Ar Ra’d ayat 4 “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.”
1 PLP Lab. Biologi FAST Universitas Ahmad Dahlan