WEBINAR SERIES : SEGUDANG POTENSI UDANG GALAH
Laboratorium Riset Biologi (LRB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan kegiatan Webinar yang merupakan agenda tahunan. Kegiat
an ini diselenggarakan pada Sabtu (12/11/2022) yang berlangsung secara luring yang diikuti oleh 258 peserta yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari guru, siswa, mahasiswa bahkan hingga praktisi yang berasal dari luar DIY. Kegiatan webinar ini juga dilangsungkan secara live melalui kanal Youtube Laboratorium Riset Biologi. Webinar kali ini mengangkat tema “Manajemen dan Potensi Budidaya Udang Galah”.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya Diduk K Hendra, S.Pi., M.M (Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya DISLAUTKAN DIY), Tujiyanto (Banyu Mili Resto) dan Nurul Suwartiningsih (Laboratorium Riset Ekologi dan Sistematika Universitas Ahmad Dahlan). Materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber berkaitan dengan cara pengelolaan, budidaya serta kekerabatan populasi udang galah. Diduk K Hendra menyampaikan bahwa Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya DISLAUTKAN DIY telah melakukan kegiatan domestikasi udang galah sebagai langkah untuk menambah sumber daya ikan. Salah satu udang galah yang sedang dilakukan pembudidayaan yaitu udang galah SiJawa yang memiliki potensi mampu dibudidayakan melalui media air tawar dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ekstrim.
Selanjutnya Nurul Suwartiningsih, M.Sc. juga menyampaikan bahwa selain melalui proses domestikasi, peningkatan kekayaan sumber daya ikan terutama udang galah ini dapat juga dilakukan melalui persilangan udang galah dari beberapa macam populasi yang memiliki potensi hasil akhir yang unggul. Selain itu dalam meningkatkan jumlah udang galah perlu dilakukan pengelolaan yang bagus dan berkelanjutan. Tujiyanto selaku pengelola budidaya udang galah memaparkan bahwa dalam melakukan budidaya udang galah kita perlu melakukan pemetaan pemeliharaan serta mengelola agar udang galah tidak mengalami stres. Besar Harapan dari ketiga narasumber yaitu, kegiatan pembudidayaan udang galah terutama di wilayah DIY dapat digunakan juga sebagai restocking untuk menambah kekayaan sumber daya ikan di perairan umum. Selain itu, kegiatan pembudidayaan dan pengembangan udang galah juga dapat membantu kebutuhan konsumsi yang semakin meningkat dan permintaan benur udang galah yang cukup tinggi.
“Kegiatan webinar ini memiliki antusias peserta yang sangat tinggi bahkan cukup banyak peserta yang memiliki keingintahuan dalam proses pengelolaan dan pembudidayaan udang galah. Kami berharap, masyarakat mampu mengaplikasikan pembudidayaan udang galah dengan tujuan dapat mampu memenuhi kebutuhan udang galah yang terus meningkat. Saya juga berharap, kegiatan tahunan ini dapat terus berkelanjutan dengan berbagai tema terbaru yang mengikuti perkembangan isu-isu terkini”, ujar Haris Setiawan, M.Sc selaku ketua pelaksana kegiatan webinar ini.